Bisnisonline.com - Bisnis dropship di Shopee kini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang ingin memulai usaha online tanpa modal besar. Dengan model dropship, Anda bisa menjual produk tanpa harus menyetok barang sendiri. Cukup bermitra dengan supplier, Anda hanya perlu mempromosikan produk, lalu supplier akan mengurus pengemasan dan pengiriman atas nama toko Anda.
Memulai bisnis dropship di Shopee tidaklah sulit, tetapi tetap
membutuhkan strategi dan ketekunan. Persaingan yang ketat membuat Anda harus
memahami sistem, memperhatikan kualitas supplier, dan mengoptimalkan tampilan
toko agar menonjol. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah
penting, tips sukses, dan strategi pemasaran yang efektif untuk menjalankan
bisnis dropship di Shopee secara optimal.
Jika Anda serius ingin membangun bisnis dropship di Shopee dan
menjadikannya sumber penghasilan jangka panjang, panduan ini sangat cocok untuk
Anda. Simak seluruh penjelasannya hingga akhir!
Cara Memulai Bisnis Dropship di Shopee
Memulai bisnis dropship di Shopee sangatlah praktis. Namun, ada beberapa
tahap penting yang harus Anda lakukan agar toko Anda siap bersaing di pasar.
Daftar Akun Shopee dan Persiapkan Toko
Langkah pertama, buat akun Shopee sebagai penjual. Anda bisa menggunakan
aplikasi Shopee lalu masuk ke menu "Mulai Jual". Lengkapi profil toko
Anda dengan nama yang menarik, deskripsi singkat, dan logo yang profesional.
Aktifkan Fitur Dropship di Shopee
Saat Anda ingin mengirimkan barang dari supplier ke pelanggan, aktifkan
opsi “Kirim sebagai Dropshipper” saat checkout. Fitur ini memungkinkan
pengiriman atas nama toko Anda, bukan dari supplier.
Mulai Upload Produk dari Supplier
Cari supplier terpercaya di Shopee atau platform luar seperti Tokopedia,
Alibaba, atau supplier lokal. Salin informasi produk, lalu sesuaikan judul,
deskripsi, dan foto agar unik dan tidak sama persis.
Keuntungan Menjalankan Bisnis Dropship di Shopee
Mengapa banyak pemula tertarik menjalankan bisnis dropship di Shopee?
Karena model ini menawarkan banyak keuntungan.
Tanpa Modal Stok Barang
Anda tidak perlu menyewa gudang atau mengeluarkan modal awal besar. Cukup
bermodalkan koneksi internet dan akun Shopee, Anda bisa langsung mulai jualan.
Resiko Kerugian yang Minim
Tidak ada biaya produksi atau stok barang yang menumpuk. Jika produk
tidak laku, Anda tidak rugi karena tidak pernah membelinya terlebih dahulu.
Bisa Dijalankan dari Rumah
Bisnis dropship di Shopee fleksibel. Anda bisa mengelola toko dari rumah,
kapan saja. Cocok untuk mahasiswa, ibu rumah tangga, atau karyawan yang ingin
penghasilan tambahan.
Tantangan dalam Bisnis Dropship di Shopee
Meski terlihat mudah, bisnis dropship juga memiliki tantangan yang perlu
diantisipasi sejak awal.
Keterbatasan Kontrol Kualitas
Karena Anda tidak memegang barang secara langsung, Anda tidak bisa
memeriksa kualitas produk sebelum dikirim. Ini bisa menimbulkan keluhan jika
produk tidak sesuai harapan pelanggan.
Ketergantungan pada Supplier
Jika supplier telat mengirim atau kehabisan stok, reputasi toko Anda yang
akan terkena dampaknya. Maka, penting untuk memilih supplier yang dapat
dipercaya.
Persaingan Harga yang Ketat
Karena banyak penjual menjual produk serupa, perang harga tidak bisa
dihindari. Anda harus bisa menawarkan nilai lebih, seperti layanan pelanggan
yang baik atau deskripsi produk yang lebih meyakinkan.
Tips Memilih Supplier Dropship Terpercaya
Supplier adalah tulang punggung bisnis dropship. Salah pilih supplier
bisa merusak reputasi toko Anda.
Gunakan Supplier Terverifikasi
Pilih supplier yang memiliki rating tinggi, ulasan positif, dan telah
beroperasi cukup lama. Jangan asal ambil dari toko baru yang belum teruji.
Periksa Ulasan dan Rating
Baca ulasan dari pelanggan sebelumnya. Lihat apakah mereka sering
mengalami keterlambatan pengiriman, kualitas buruk, atau pelayanan buruk.
Hubungi dan Uji Responsifnya
Sebelum berkomitmen, coba hubungi supplier. Lihat seberapa cepat mereka
merespon chat dan bagaimana sikap mereka. Responsifitas menjadi faktor penting
saat ada masalah mendadak.
Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan
Punya toko saja tidak cukup. Anda harus tahu cara memasarkan produk agar
bisnis dropship di Shopee Anda berkembang.
Optimasi Judul dan Deskripsi Produk
Gunakan kata kunci yang sering dicari pembeli di Shopee. Contohnya:
“sepatu sneakers pria murah” atau “hijab instan kekinian”. Pastikan judul
menjelaskan produk dengan jelas.
Gunakan Foto Berkualitas dan Konsisten
Foto produk yang jernih, memiliki background bersih, dan konsisten akan
meningkatkan kepercayaan pembeli. Jangan asal ambil dari internet.
Manfaatkan Fitur Voucher dan Gratis
Ongkir
Shopee menyediakan banyak fitur promosi seperti voucher diskon, gratis
ongkir, dan flash sale. Manfaatkan untuk menarik lebih banyak pembeli.
Tools Pendukung Bisnis Dropship di Shopee
Untuk mempermudah pengelolaan bisnis, Anda bisa menggunakan beberapa
tools berikut:
Aplikasi Pengelola Order Otomatis
Gunakan tools seperti Orderhive, Ginee, atau GoBiz untuk mengelola order
masuk, stok, dan pengiriman secara efisien.
Tools Riset Produk dan Trend
Gunakan Google Trends, Shopee Keyword Tool, atau Zik Analytics (jika
menjual lintas platform) untuk mencari produk yang sedang tren.
Platform untuk Sinkronisasi Produk
Jika Anda dropship dari platform lain ke Shopee, gunakan tools integrasi
seperti API Shopee atau platform dropship lokal seperti Bandros dan Sahabat
Dropshipper.
Cara Menentukan Harga Jual Produk Dropship
Menentukan harga jual yang tepat sangat penting agar tetap kompetitif
namun tetap untung.
Hitung Modal + Ongkir + Fee Shopee
Pastikan Anda sudah memperhitungkan semua biaya. Jangan sampai harga
terlalu rendah hingga margin keuntungan habis oleh fee transaksi.
Riset Harga Pesaing di Shopee
Lihat harga pasar produk sejenis. Posisikan harga Anda di rentang
wajar—tidak terlalu mahal, tidak terlalu murah.
Gunakan Teknik Psychological Pricing
Contoh: Daripada menjual seharga Rp100.000, coba tawarkan dengan harga
Rp99.000. Angka ganjil lebih menarik secara psikologis.
Studi Kasus: Sukses Bangun Bisnis Dropship di Shopee
Berikut contoh kisah inspiratif pelaku dropship yang sukses membangun
toko dari nol.
Dari Hobi Jadi Penghasilan Tetap
Siska, mahasiswa semester 5, memulai bisnis dropship produk skincare
Korea. Berawal dari hobi mencoba produk baru, ia akhirnya membuka toko
dropship. Kini, ia bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp5 juta per bulan.
Konsistensi Jadi Kunci Utama
Ia konsisten upload produk setiap hari, merespons chat pelanggan dengan
cepat, dan terus belajar dari kompetitor. Hal ini membuat tokonya naik
peringkat di hasil pencarian Shopee.
Adaptasi Cepat dengan Tren Pasar
Ketika tren hijab pashmina meningkat, ia cepat beradaptasi dengan
menambahkan produk tersebut ke dalam tokonya. Ia tidak menunggu tren lewat,
melainkan segera bertindak.
Tips Menghindari Pelanggaran Kebijakan Shopee
Agar bisnis dropship di Shopee Anda aman, penting untuk mengikuti aturan
main Shopee.
Hindari Duplikasi Produk Supplier
Jangan hanya copy-paste deskripsi dan foto dari supplier. Ubah gaya
penulisan dan buat deskripsi unik agar tidak dianggap spam.
Jangan Menjual Produk Terlarang
Shopee memiliki daftar produk yang dilarang, seperti obat ilegal, barang
bajakan, dan senjata. Pastikan produk yang Anda jual legal.
Ikuti Aturan Deskripsi dan Gambar
Gunakan gambar berkualitas dan hindari klaim yang menyesatkan. Misalnya, jangan klaim produk "paling murah se-Indonesia" jika tidak bisa dibuktikan.